Senin, 24 September 2012

WE LOVE UNITED WE DO !

Berdiri: 1878
Alamat: Old Trafford, Manchester England
Telepon: 0161.86.88.000
Faksimile: 0161.86.88.804
Surat Elektronik: enquiries@manutd.co.uk
Laman Resmi: http://www.manutd.com
Ketua: Joel & Avram Glazer
Direktur: David Gill
Stadion: Old Trafford
Sejarah Singkat
Pada 1878, para pekerja depot Lancashire and Yorkshire Railway mendirikan klub sepakbola bernama Newton Heath L&YR FC. Klub tersebut nyaris mengalami kebangkrutan pada 1902 sebelum diselamatkan oleh investasi JH Davies, direktur pengelola Manchester Breweries. Dalam rapat direksi setelah pembelian, para pengurus klub merasa perlu mengubah nama klub untuk menandai awal yang baru. Pada 26 April 1902, dipilihlah nama Manchester United berkat usulan seorang pria berdarah Italia, Louis Rocca, di antara pilihan nama lain seperti Manchester Central dan Manchester Celtic.

Sukses pertama di liga dimulai pada 1907/08. Musim sebelumnya, MU memboyong Billy Meredith dan Sandy Turnbull dari rival sekota, Manchester City, akibat melanggar peraturan FA. United sukses unggul sembilan poin di atas tim peringkat kedua, Aston Villa. Setahun setelah sukses meraih mahkota liga, United menggaet trofi Piala FA untuk kali pertama. Dua bekas pemain City itu benar-benar menjadi inspirasi United untuk mendominasi persepakbolaan Inggris.

Di kancah Eropa, sukses United sohor dikenal dengan generasi Busby Babes. Setelah kehilangan banyak pemain berbakat akibat kecelakaan pesawat di Muenchen pada 6 Februari 1958, United bangkit sepuluh tahun kemudian. Upaya Busby membangun ulang United tidak sia-sia. Beberapa pemain muda yang ditemukannya, termasuk George Best, menginspirasikan kemenangan United 4-1 atas Benfica, yang masih diperkuat Eusebio.

Pada era modern, legenda United dilanjutkan pria Skotlandia bernama Sir Alex Ferguson. Sejak kompetisi Inggris memasuki era Liga Primer, Man Utd memborong 11 kali mahkota juara dari 17 kesempatan. Di Eropa, bersama Ferguson United sukses menambah koleksi gelar juara Liga Champions pada 1999 dan 2008.

Catatan Prestasi

3 kali juara Piala Eropa / Liga Champions (1967/68, 1998/99, 2007/08)

1 kali juara Piala Winners (1990/91)

1 kali juara Piala Super Eropa (1990/91)

2 kali juara Piala Interkontinental/Piala Dunia Antar Klub (1999, 2008)

19 kali juara Liga Primer (plus Divisi Satu lama, 1907/08, 1910/11, 1951/52, 1955/56, 1956/57, 1964/65, 1966/67, 1992/93, 1993/94, 1995/96, 1996/97, 1998/99, 1999/2000, 2000/01, 2002/03, 2006/07, 2007/08, 2008/09, 2010/11)

11 kali juara Piala FA (1908/09, 1947/48, 1962/63, 1976/77, 1982/83, 1984/85, 1989/90, 1993/94, 1995/96, 1998/99, 2003/04)

4 kali juara Piala Liga (1991/92, 2005/06, 2008/09, 2009/10)

19 kali juara Community Shield (1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965, 1967, 1977, 1983, 1990, 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008, 2010, 2011)

2 kali juara Divisi Dua lama (1935/36, 1974/75) 


Setelah Lima Tahun, Manchester United Taklukkan Anfield

Eksekusi penalti Robin van Persie membuahkan kemenangan pertama Manchester United di markas Liverpool sejak 2007.

 

Melalui pertarungan sengit dan bermain dengan sepuluh pemain, Liverpool harus mengakui keunggulan Manchester United 2-1 pada lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (23/9) petang.

Liverpool mampu mengendalikan pertandingan meski Jonjo Shelvey dikartumerah wasit Mark Hasley enam menit sebelum babak pertama berakhir. Sempat memimpin lewat gol cepat Steven Gerrard usai jeda, United mampu membalikkan keadaan. Rafael da Silva menyamakan kedudukan dan kemudian Robin van Persie menyarangkan gol kemenangan melalui eksekusi penalti.

Laga ini juga ditandai debut pemain muda Liverpool yang juga anggota skuat timnas Spanyol U-19, Suso. Remaja 18 tahun itu masuk di babak kedua menggantikan Fabio Borini dan bermain lumayan menjanjikan.

Babak pertama
Sentimen Hillsborough mewarnai atmosfir pertandingan. Seperti yang sudah direncanakan, kapten kedua tim akan melepas 96 balon sebagai peringatan meninggalnya korban tragedi Hillsborough 23 tahun lalu yang menemukan momentum pengungkapan fakta setelah dirilisnya laporan sebuah panel independen pekan ini.

Hanya, Nemanja Vidic batal melakukan seremoni itu karena tidak dimasukkan sama sekali oleh Sir Alex Ferguson ke dalam skuat United. Sebagai gantinya, Ryan Giggs menemani Steven Gerrard untuk melakukannya. Pesan persatuan kedua klub juga ditunjukkan ketika Ferguson tampil bersama Brendan Rodgers dalam melakukan wawancara prapertandingan. Seakan tidak mau merusak sentimen ini, Patrice Evra dan Luis Suarez tampak saling berjabat tangan sebelum kick-off dimulai.

Peluang pertama diperoleh tuan rumah pada menit kedelapan. Upaya Luis Suarez dari sudut sempit dimentahkan Anders Lindegaard. Semenit berselang, tendangan mendatar Gerrard di tiang dekat saat menyambut tendangan penjuru Jonjo Shelvey masih melebar dari sasaran.

Hingga setengah jam pertandingan, Liverpool mengendalikan tempo. Dari sejumlah serangan yang dihasilkan, klaim tuan rumah meminta penalti pada menit ke-21 setelah Daniel Agger ditarik Jonny Evans saat berupaya menyambut umpan silang Gerrard tak membuahkan hasil. Wasit Mark Halsey tidak menilainya sebagai pelanggaran.

Terus berada di bawah tekanan gawang United kembali terancam pada menit ke-32. Evra melakukan pelanggaran terhadap Raheem Sterling di tepi kotak penalti. Beruntung pelanggaran terjadi di luar area penalti dan Evra tidak diberi kartu kuning. Dari tendangan bebas yang dieksekusi Gerrard, sundulan Suarez tidak menemui sasaran.

Agresivitas Liverpool malah merugikan mereka sendiri. Menit 39, wasit Halsey mencabut kartu merah kepada Shelvey setelah melakukan pelanggaran di wilayah  pertahanan lawan. Pemain berkepala plontos itu menggasak Jonny Evans saat berupaya mengejar sebuah bola liar. Protes pemain Liverpool sia-sia karena Halsey menilainya sebagai sebuah pelanggaran berat.

Namun, Liverpool seolah tak terpengaruh. Setelah tendangan bebas Suarez ditepis Lindegaard, mereka tetap mendominasi laga. Pada menit terakhir babak pertama Fabio Borini menggebrak dari sayap kiri, tapi umpan mendatarnya ke tengah kotak penalti tidak disambut siapa pun.

Babak kedua
Gebrakan Liverpool rupanya tak terganggu jeda. Babak kedua baru berjalan semenit, Gerrard berhasil menjebol gawang Lindegaard. Glen Johnson tak berhasil menguasai bola dengan sempurna, tetapi bola masih mengarah ke Gerrard di tengah kotak penalti. Sang kapten mengontrol sebentar, lalu melepaskan tembakan kaki kiri tanpa terjangkau Lindegaard.

Keunggulan Liverpool hanya bertahan lima menit. Diawali gebrakan dari wilayah sendiri, Rafael terlepas di sayap kanan dan melepaskan tembakan kiri melengkung ke tiang jauh Pepe Reina.

Klaim penalti Liverpool kembali diacuhkan Halsey pada menit ke-57. Ada dua kejadian beruntun. Pertama, Suarez dijatuhkan Evans saat menyongsong umpan pendek Sterling. Bola liar dikuasai Sterling dan Paul Scholes pun menjatuhkannya. Bagi sang wasit, dua kejadian ini bukan pelanggaran.

Peluang tuan rumah berikutnya diperoleh melalui tendangan jarak jauh. Menit 62, Lindegaard menghentikan tendangan melengkung Suarez dan beberapa menit kemudian giliran upaya pemain debutan 18 tahun, Suso, yang dicegah. Kombinasi dua pemain Hispanik ini membuahkan peluang lagi pada menit ke-69. Sodoran Suso dikejar dan disepak Suarez dari sisi kiri pertahanan United. Bola hanya melintas di depan gawang Lindegaard.

Terus ditekan Liverpool, United malah sukses memetik keunggulan pada menit ke-81. Serangan balik Valencia di sayap kanan dihentikan Johnson. Kali ini wasit Halsey menilainya sebagai pelanggaran. Eksekusi penalti terhambat beberapa saat karena Agger harus menerima perawatan medis dan meninggalkan lapangan dengan ditandu. Dari titik putih, Robin van Persie menaklukkan Reina sekaligus menciptakan gol kelimanya musim ini.

Tempo pertandingan praktis menurun setelah gol tersebut. Ancaman Liverpool tak membuahkan gol penyeimbang meski diberikan lima menit tambahan waktu. Kinerja wasit kembali mendapat sorotan publik Anfield setelah pelanggaran Van Persie terhadap Suso yang hanya membuahkan kartu kuning. Padahal prosesnya mirip seperti pelanggaran Shelvey di babak pertama.

Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang. Ini merupakan kemenangan pertama United di Anfield dalam lima pertandingan terakhir atau sejak gol tunggal Carlos Tevez menaklukkan Liverpool pada Desember 2007.

Susunan pemain:
Liverpool
Pepe Reina; Martin Kelly, Glen Johnson, Martin Skrtel, Daniel Agger / Jamie Carragher (80'); Jonjo Shelvey, Steven Gerrard; Fabio Borini / Suso (46'), Raheem Sterling / Jordan Henderson (66'), Luis Suarez.

Manchester United Anders Lindegaard; Rafael da Silva / Danny Welbeck (89'), Patrice Evra, Rio Ferdinand, Jonny Evans; Michael Carrick, Ryan Giggs; Antonio Valencia, Shinji Kagawa / Javier Hernandez (81'), Nani / Paul Scholes (46'); Robin van Persie.


Klik Disini http://www.goal.com/id-ID/match/80849/liverpool-vs-manchester-united/report

Rafael: Gol Melawan Liverpool Adalah Yang Terbaik

Bek asal Brasil ini puas akan gol penyama kedudukannya kontra The Reds.

 

Rafael mengikrarkan golnya melawan Liverpool di Anfield pada Minggu (23/9) adalah gol terbaik selama kariernya di Manchester United.
“Ini adalah gol terbaik yang pernah saya cetak untuk United. Ini adalah momen yang baik karena ini berlangsung cepat setelah mereka mencetak gol. Jika kami tidak segera mencetak gol, mungkin selanjutnya kami akan gelisah,” ujarnya kepada MUTV .
Bek kanan The Red Devils itu mencetak gol di menit ke-51 dengan kaki kirinya, mengarahkan bola ke arah tiang jauh yang tidak dapat dijangkau Pepe Reina.
“Ini adalah tiga poin yang sangat penting. Pertandingan tersebut bukanlah penampilan yang terbaik dari kami, tetapi selama lima tahun terakhir kami belum pernah menang di sini. Jadi kami sangat senang,” tutupnya.

Klik Disini http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2012/09/24/3400125/rafael-gol-melawan-liverpool-adalah-yang-terbaik

 

ANDI LAU : Antara Dilema dan Galau Untuk Gelora Rosada

MENJELANG Rampungnya pembangunan Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage, yang rencananya akan di resmikan pada tanggal 31 Desember 2012, Minggu ini pecinta sepakbola, warga Kota Bandung dan warga Indonesia yang suka sepakbola yang di kejutkan dengan pemberitaan terkait rencanna pemberian nama stadion SUS Gedebage yang biaya pembangunanya kurang lebih mencapai Rp 500 miliar yang di ambil dari dana APBD Pemkot Bandung.

Opini rencana penamaan SUS Gedebage menjadi Gelora Rosada, di lontarkan, Ketua DPRD kota Bandung, Erwan Setiawan yang mengaku memiliki banyak masukan dari LSM, tokoh Masyarkat dan unsur Muspida untuk memberikan nama Stadion pertama bertaraf Internasional di Jawa Barat tersebut dengan nama Gelora Rosada sebagai bentuk penghargaan kepada walikota Bandung Dada Rosada sebagai inisiator pembangunanya
Cerita ini sungguh menjadi sangat tidak lucu, bukan maksud mengecilkan peran besar, Dada Rosada sebagai tokoh utama yang memprakarsai pembangunan SUS Gedebage, tapi karena masih banyak hal lain yang lebih pantas dan bisa di terima masyarakat bila penamaan stadion yang awal akan di berinama West Java Stadium, tapi mungkin karena biaya tambahan dari Pemprov Jabar hanya bisa cair sebesar Rp 100 Miliar, masilah kurang usulan nama tersebut menjadi lenyap begitu saja…
Tapi disini poin penting untuk penamaan sebuah nama bangunan tentu tidaklah sesederhana itu, karena banyak aspek yang harus di libatkan, karena sepanjang sejarah penamaan stadion-stadion baik yang bertaraf nasional ataupun Internasional di Indonesia biasa memakai nama Pahlawan Nasional yang identik dengan kota tersebut, seperti hal Stadion Megah di Surabaya yang mengunakan nama Gelora Bung Tomo, karena seperti kita tau, Bung Tomo adalah seorang pahlawan nasional yang jasanya sangat besar untuk kota Surabaya dan kemerdekaan Indonesia, makanya sudah selayaknya lah nama beliau di gunakan untuk nama stadion kebanggaan arek Suroboyo, begitu juga dengan stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Gubernur Sumatra Selatan Syahrial Oesman waktu itu cukup berperan besar atas pembangunan salah satu stadion bertaraf Internasional tersebut, tapi Pemprov Sumsel lebih mengutamakan nilai budaya yang tinggi terkait kemasyuran kerajaan Sriwijaya.
Atau mungkin bisa jadi inspirasi penamaan gelora Rosada ini di dapat dari nama Stadion Utama Sepakbola Gelora Bung Karno (SUGBK), dan sebagai pencetus pembangunan SUGBK di sini Bung Karno tidak merasa menjadi orang yang paling berjasa dengan pembangunan ini, malah beliau memberi nama stadion tersebut dengan nama Stadion Utama Senayan, jauh banget kan dari sikap narsis Pejabat zaman sekarang, dan di gantinya nama Stadion Utama Senayan menjadi Stadion utama Gelora Bung Karno baru terjadi setelah beliau wafat sebagai bentuk penghormatan kepada beliau sebagai Bapak Bangsa.
Tapi Kembali kepada rencana penamaan SUS Gedebage menjadi Gelora Rosada, mungkin Pemkot dan DPRD Kota Bandung bisa meniru klub Sepakbola Eropa seperti Arsenal di Inggris dan Bayer Munchen Jerman setelah membangun stadion baru sebagai homebasenya, nama stadion mereka menjadi ladang baru untuk mendapatkan pemasukan dengan menjual nama Stadion kepada Sponsor dengan nilai yang cukup tinggi, seperti perusahaan penerbangan Emirates yang berhasil membeli nama Stadion kandang The Gunners menjadi Emirates Stadium dengan durasi kontrak 15 tahun, begitu juga dengan klub kaya Jerman Bayer Munchen FC yang berhasil menggaet perusahan perusahaan finansial The Allianz dengan membayar hak sponsor dan berhak menjadi nama stadion untuk jangka waktu 30 tahun dengan nilai yang cukup besar, kontrak yang lumayan besar ini bisa menutupi biaya pembangunan stadion dengan buget yang selangit tersebut.
Hal ini, mungkin bisa menjadi masukan kalau memang para penggiat perencanan penamaan SUS Gedebage sudah mentok untuk mencari nama yang pas, meski mencari sponsor ini tidaklah gampang, tapi dengan berkembangnya dunia periklanan di Indonesia, saya pikit ini tidak akan jadi masalah apalagi untuk kandang klub sebesar Persib yang memiliki jumlah bobotoh yang banyak, selain itu stadion ini bisa saja nantinya tidak hanya di gunakan untuk kegiatan olahraga saja, karena untuk kegiatan entertain seperti konser musik stadion ini pun pasti akan menjadi primadona baru di kota Bandung.
Dan Sebagai bentuk penghargaan kepada Walikota Bandung Dada Rosada yang sangat berjasa besar atas pembangunan SUS Gedebage, saya lebih setuju nama Rosada di gunakan untuk salah satu tribun di dalam stadion, atau salah satu kawasan yang ada di dalam stadion, karena itu mungkin menurut saya masih terlihat wajar….
Meski Pujangga asal Inggris William Shakespeare pernah berkata “Apalah Arti Sebuah Nama”…… Tapi bagi kita dan bobotoh khususnya, untuk sebuah nama yang akan di sematkan kedalam Stadion sebagai simbol kebanggan Persib Bandung tentulah sangat penting,. Dan stadion yang disebut-sebut sebagai “Old Traffordnya” Indonesia dengan fasilitas super mewah ini tentu YANG TERPENTING SETELAH NAMA STADION INI ADALAH MAINTENANCE ATAU PERAWATAN STADION INI NANTI NYA, karena ini pastinya sangat membutuhkan biaya yang lumayan Juga…

(Video) Nazar Timnas HWC, Main Bola 24 Jam Penuh

Timnas street soccer Indonesia yang akan tampil di Homeless World Cup 2012, telah mendapatkan sejumlah dana cukup untuk memberangkatkan 8 pemain plus pelatih dan manajer ke Mexico City. Tim ini pun menunaikan nazar seperti yang sudah diikrarkan sebelumnya, yakni bermain sepak bola 24 jam non-stop di lapangan Bawet (di bawah jembatan Pasopati) Bandung.
Sepuluh orang (8 pemain, pelatih dan manajer) secara bergantian tampil melawan 68 tim sejak Sabtu (22/9) pukul 17.00 WIB hingga keesokan harinya. Timnas HWC memenangi 90 % pertandingan tersebut. Dan dalam satu hari penuh, tercipta 325 gol.
Tim penantang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari kelompok supporter Viking dan mantan pemain Persib Bandung Marcio Souza. Timnas yang akan berangkat ke Mexico City pada Oktober mendatang inipun mendapatkan pelatihan singkat dari mantan pemain Persib Yudi Guntara.

Gaet Dua Pemain, Skuad Lakers Lengkap

LOS ANGELES – Los Angeles Lakers mulai melengkapi skuad untuk menghadapi NBA musim 2012/2013. Setelah mendatangkan Dwight Howard, Lakers mengumumkan berhasil mengontrak Jodie Meeks dan Devin Ebanks.

Seperti diketahui, Lakers merupakan salah satu tim yang sibuk berbenah untuk memperkuat skuad. Kegagalan mempertahankan gelar juara NBA musim lalu, memaksa skuad besutan Mike Brown melakukan pembenahan.

Lakers mendatangkan dua pemain bintang Steve Nash dan Howard untuk memperkuat skuad. Mereka akan bekerja sama dengan pemain bintang yang sudah ada Pau Gasol, Metta World Peace dan Kobe Bryant.

Kesibukan Lakers di bursa transfer tidak berhenti sampai situ. Tim yang sudah 17 kali menjuarai NBA ini juga merekrut dua pemain, Antawn Jamison dan Jordan Hill untuk memperkuat pemain di bangku cadangan.

Sebagaimana diberitakan Los Angeles Time, Selasa (14/8/2012), Lakers dikabarkan berhasil menggaet Meeks. Mantan guard Philadelphia 76ers ini diikat selama dua tahun dengan bayaran sebesar USD3 juta.

Kehadiran Meeks diharapkan bisa mengurangi waktu bermain Bryant. Pemain yang sudah tiga musim memperkuat 76ers ini, memiliki persentase tembakan tiga angka yang cukup baik. Praktis, ini sesuai dengan kebutuhan pelatih Brown.

Sementara itu, Ebanks akan mendapatkan bayaran lebih kecil yakni USD1 juta setelah musim lalu hanya mencetak empat poin dan 2.3 rebounds per game. Ini merupakan tahun kedua Ebanks bersama Lakers. Dengan demikian, maka saat ini Lakers memiliki 14 pemain di skuad mereka.


Klik disini http://sports.okezone.com/read/2012/08/14/36/677233/gaet-dua-pemain-skuad-lakers-lengkap

Durant: di Atas Kertas, Lakers Favorit

OKLAHOMA – Setelah Chris Bosh meragukan kemampuan Los Angeles Lakers, giliran Kevin Durant juga memiliki pendapat yang sama. Durant mengatakan, Lakers hanya unggulan di atas kertas saja.

Setelah kegagalan musim kemarin, Lakers memang sedang berbenah. Skuad besutan Mike Brown itu sangat sibuk pada bursa transfer NBA. Setelah mendatangkan Steve Nash, Brown merekrut center Dwight Howard.

Tentu, kehadiran Howard semakin membuat tangguh skuad Lakers. Apalagi, sebelumnya Lakers sudah memiliki dua mega bintang Kobe Bryant dan Pau Gasol. Komposisi ini membuat Lakers langsung diunggulkan untuk menjadi juara NBA musim lalu.

Durant mencoba untuk menanggapi kekuatan baru yang dimiliki Lakers. Bintang Oklahoma City Thunder itu mengakui kalau di atas kertas skuad Lakers memang sangat lengkap sekali. Namun, bukan berarti Bryant dkk akan menjadi juara NBA.

“Orang di luar, fans, media tentu mereka akan mengatakan (Lakers merupakan favorit juara). Sebab di atas kertas Lakers memiliki skuad terbaik di NBA. Namun, anda harus memainkan pertandingan. Kami menghormati semua orang. Kami akan melewati NBA dengan menghormati semua lawan,” kata Durant.

Thunder merupakan finalis NBA tahun lalu. Sayang, Durant dkk gagal menjadi juara setelah ditumbangkan Miami Heat di final. Namun, Durant sudah melupakan kegagalan tersebut.

“Tim kami sudah termasuk dalam deretan elite, namun kami harus membuktikannya lagi. Tahun lalu sudah saya lupakan,” tandas pemain yang baru membawa Amerika Serikat meraih emas di Olimpiade London, dilansir dari Yardbarker, Senin (27/8/2012).

Klik Disini http://sports.okezone.com/read/2012/08/27/36/681259/durant-di-atas-kertas-lakers-favorit